Komunikasi Bisnis: Pengertian, Contoh, Tujuan, Teknik, dan Faktor yang Mempengaruhinya

komunikasi bisnis

Komunikasi bisnis merupakan salah satu aspek penting untuk dikuasai para pebisnis, apapun bidang usahanya. Memahami dan menguasai komunikasi akan menjadi faktor pendukung dalam perkembangan bisnis Anda.

Untuk itu, Anda perlu mengetahui apa pengertian berikut dengan tujuan dan manfaat komunikasi bisnis. Simak selengkapnya di bawah ini, ya!

Apa Itu Komunikasi Bisnis?

Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran informasi yang terjadi dalam konteks bisnis, baik antar individu maupun kelompok. Hal ini melibatkan penyampaian pesan, ide, dan data yang relevan untuk mencapai tujuan bisnis tertentu. 

Komunikasi bisnis penting untuk memfasilitasi kerja sama, mengkoordinasikan tugas, membuat keputusan, serta mempengaruhi perilaku di lingkungan bisnis. Anda dapat melakukan komunikasi dalam berbagai bentuk, seperti komunikasi lisan, tertulis, dan nonverbal. 

Dalam konteks bisnis, komunikasi yang efektif membantu membangun hubungan yang baik antara pemimpin dan karyawan. Komunikasi juga dapat memfasilitasi kerjasama tim dan mendukung proses pengambilan keputusan yang tepat.

Salah satu tujuan dari komunikasi bisnis adalah untuk menyampaikan informasi dengan jelas dan efektif, agar pesan dapat dipahami dengan benar oleh penerima. Komunikasi bisnis yang baik juga memperhatikan kebutuhan dan preferensi audiens, penggunaan bahasa yang sesuai, serta mempertimbangkan konteks budaya dan situasi.

Contoh Komunikasi Bisnis

Komunikasi bisnis dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu verbal dan nonverbal. Berikut adalah beberapa contoh komunikasi bisnis berdasarkan kategorinya.

1. Komunikasi Verbal

Komunikasi verbal dilakukan secara langsung melalui percakapan tatap muka atau menggunakan media tertentu. Berikut beberapa contohnya:

  • Mengirim surat keputusan kepada karyawan.
  • Mengajukan surat penawaran kerjasama kepada perusahaan lain.
  • Membahas isu keuangan perusahaan dalam rapat.
  • Memaparkan ide atau konsep kepada investor.
  • Memberikan arahan atau instruksi langsung kepada karyawan.

2. Komunikasi Nonverbal

Komunikasi nonverbal disampaikan melalui bahasa tubuh, ekspresi, atau gestur yang mendukung pesan yang disampaikan. Berikut beberapa contohnya:

  • Mengamati gerakan tangan saat presentasi. Jika gerakan terlihat kaku, itu bisa menunjukkan bahwa presenter merasa gugup atau kurang percaya diri.
  • Memperhatikan ekspresi wajah karyawan saat berbicara secara pribadi. Jika raut wajahnya terlihat murung, itu bisa menjadi tanda adanya ketidaknyamanan atau kegelisahan.
  • Desain materi promosi yang mencerminkan identitas perusahaan.

Tujuan Komunikasi Bisnis

Seperti komunikasi pada umumnya, komunikasi bisnis pun memiliki tujuannya tersendiri. Tujuan komunikasi bisnis terbagi menjadi empat hal utama yaitu informing, persuading, collaborating, dan integrating. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Informing

Tujuan komunikasi bisnis yang pertama adalah informing, yaitu menyampaikan informasi. Komunikasi bisnis punya tujuan utama untuk menyampaikan informasi yang relevan dan penting. Informasi tersebut bisa berupa instruksi, laporan, data, kebijakan, atau pesan-pesan lain yang diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas bisnis dengan efektif.

2. Persuading

Anda dapat melakukan upaya persuasi atau mempengaruhi orang lain dengan komunikasi bisnis. Gaya komunikasi satu ini sangat dibutuhkan tak hanya untuk kebutuhan persuasi antar internal perusahaan, tapi juga kepada pihak eksternal.

Dengan melakukan komunikasi bisnis yang tepat, Anda bisa mendorong orang lain untuk melakukan apa yang diinginkan. Anda juga bisa mempersuasi pelanggan potensial untuk mencoba produk dari brand atau perusahaan.

3. Collaborating

Tujuan selanjutnya adalah collaborating, yaitu melakukan kolaborasi dengan pihak lain. Kolaborasi tersebut bisa Anda lakukan baik dengan pihak internal maupun eksternal perusahaan menggunakan komunikasi bisnis yang tepat. Dari situ, Anda bisa membangun hubungan yang baik antar individu maupun kelompok yang ada di dalam maupun luar organisasi. 

Selain itu, kolaborasi yang baik juga akan membantu Anda dalam meningkatkan kinerja efektif dalam tim. Kolaborasi antar karyawan atau tim internal turut mendukung kelangsungan bisnis dan mencapai hasil yang diinginkan bersama.

4. Integrating

Tujuan terakhir yang tak kalah pentingnya dari komunikasi bisnis adalah integrasi atau integrating. Anda dapat mencapai integrasi yang baik dengan menerapkan komunikasi efektif, terutama dengan audiens. Integrasi ini memungkinkan Anda untuk menarik perhatian audiens atau mengajak klien bekerja sama.

Manfaat Komunikasi Bisnis

Komunikasi bisnis memiliki peranan yang sangat penting bagi perkembangan bisnis Anda. Berikut beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari komunikasi bisnis yang efektif.

1. Meningkatkan Produktivitas Karyawan

Salah satu permasalahan yang sering dihadapi pada perusahaan adalah karyawan terlalu banyak menghabiskan waktu dalam mencari informasi. Dengan pola komunikasi yang tepat, karyawan bisa lebih efektif dalam menggunakan waktu mereka. Hal ini akan membantu dalam meningkatkan produktivitas pada perusahaan atau organisasi.

2. Mengatasi Masalah dan Konflik

Komunikasi yang baik membantu mengatasi masalah dan konflik yang mungkin timbul dalam bisnis. Permasalahan dalam bisnis bisa saja terjadi di internal perusahaan, maupun dengan pihak eksternal. Dengan menyediakan saluran komunikasi yang terbuka, masing-masing pihak bisa menyampaikan pendapat dan menyelesaikan masalah secara efektif. 

3. Meningkatkan Citra dan Reputasi

Komunikasi bisnis yang baik dapat membantu membangun citra positif dan reputasi yang kuat bagi bisnis atau perusahaan. Menciptakan komunikasi yang konsisten, transparan, dan profesional dapat memperkuat persepsi stakeholder bisnis. Stakeholder yang dimaksud tak hanya pemangku kebijakan, tapi juga mencakup pelanggan, mitra bisnis, hingga masyarakat luas.

Proses Komunikasi Bisnis

Komunikasi dalam bisnis dilakukan secara bertahap dan sistematis. Secara garis besar, terdapat enam tahapan yang perlu dilewati dalam proses komunikasi bisnis, berikut penjelasan selengkapnya:

1. Mengirimkan Ide

Komunikasi bisnis diawali ketika mempunyai ide atau gagasan yang ingin disampaikan. Ide yang muncul di pemikiran pengirim biasanya masih bersifat mentah dan abstrak, sehingga masih perlu diolah untuk disampaikan secara sederhana.

2. Mengubah Ide Menjadi Pesan

Di tahap selanjutnya, pengirim mencari cara untuk mengutarakan ide yang ada menjadi sebuah pesan. Pengirim mulai mencari kata-kata dan bahasa yang efektif agar penerima pesan dapat mengerti pesan yang disampaikan.

3. Penyampaian Pesan

Tahap ini merupakan tahap inti, di mana ide mulai disampaikan dalam bentuk pesan kepada penerima individu atau kelompok. Proses penyampaian pesan dapat dilakukan secara langsung atau melalui media komunikasi. Jika melalui media, pengirim harus memilih media yang tepat untuk digunakan dalam menyampaikan pesan.

4. Penerimaan Pesan

Setelah pesan disampaikan, penerima mulai menerima pesan yang disampaikan. Penerima pesan dapat menerima pesan dengan mendengarnya langsung atau melihatnya.

5. Tanggapan

Di tahap terakhir, pesan yang sudah didengar atau dilihat mulai ditafsirkan oleh penerima pesan. Mereka mulai bereaksi terhadap pesan yang disampaikan pemberi pesan. Penafsiran pesan dapat berbeda-beda tergantung wawasan yang dimiliki penerima pesan. Jika penerima pesan merasa ragu dengan tafsiran pesan yang mereka terima, penerima pesan dapat mengonfirmasi pemahaman yang benar kepada pemberi pesan.

Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi Bisnis

Dalam penerapannya, terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi komunikasi bisnis yaitu sebagai berikut.

1. Saluran Komunikasi

Saluran komunikasi yang digunakan dapat mempengaruhi efektivitas komunikasi bisnis. Saluran komunikasi yang berbeda memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Contohnya, komunikasi tatap muka lebih efektif untuk membangun hubungan personal, namun email lebih efisien untuk menyampaikan informasi tertulis.

2. Persepsi

Faktor selanjutnya adalah persepsi, di mana persepsi kedua belah pihak yang terlibat dalam komunikasi bisnis belum tentu sama. Hal ini dapat menyebabkan miskomunikasi dan misinterpretasi. Untuk menghindari hal ini, penting untuk memastikan bahwa pesan yang disampaikan jelas dan mudah dipahami.

3. Teknologi

Perkembangan teknologi dapat mengubah cara komunikasi bisnis yang dilakukan. Penggunaan teknologi yang tepat tentunya dapat meningkatkan komunikasi bisnis. Teknologi seperti email, telepon, video konferensi, dan platform kolaborasi online memungkinkan komunikasi yang lebih cepat dan efisien.

4. Bahasa dan Budaya

Faktor selanjutnya yang dapat mempengaruhi komunikasi bisnis adalah bahasa dan budaya, terutama dalam konteks bisnis global. Perbedaan bahasa dan budaya antara pihak yang berkomunikasi dapat menjadi hambatan dalam pemahaman dan interpretasi pesan. Pahami perbedaan bahasa dan budaya yang ada dengan rekan bisnis Anda untuk menjaga komunikasi yang efektif.

5. Kepercayaan

Kepercayaan menjadi salah satu faktor penting yang berpengaruh dalam pelaksanaan komunikasi bisnis yang efektif. Terbangunnya kepercayaan antara pihak yang terlibat dapat mendongkrak efektivitas komunikasi bisnis. Di sisi lain, kurangnya kepercayaan dapat menghambat terciptanya komunikasi bisnis yang optimal.

6. Konteks Organisasi

Faktor ini mencakup struktur organisasi, budaya perusahaan, dan nilai-nilai yang dianut oleh organisasi. Struktur organisasi yang terorganisir dengan baik akan mempengaruhi bagaimana komunikasi bisnis terbentuk. Tak hanya itu, budaya yang mendukung komunikasi terbuka juga turut menjadi faktor yang mempengaruhi jalannya komunikasi bisnis yang efektif.

Unsur Komunikasi Bisnis

Agar bisa mencapai komunikasi dengan baik, ada beberapa unsur yang perlu Anda perhatikan. Berikut unsur-unsur penting yang ada dalam komunikasi bisnis beserta penjelasannya.

1. Who

Unsur “siapa” mengacu pada sumber pemberi pesan atau pelaku komunikasi, yang disebut juga dengan komunikator. Who ini bisa seorang individu, kelompok, maupun organisasi skala kecil dan besar.

2. Says What

Unsur says what adalah suatu pesan yang disampaikan oleh komunikator. Pesan tersebut bisa berupa pesan verbal atau lisan, serangkaian simbol, maupun bentuk komunikasi nonverbal.

3. In Which Channel

In which channel merupakan saluran atau media yang digunakan oleh pemberi pesan dalam menyampaikan pesannya. Media ini bisa berupa penyampai pesan langsung maupun tidak langsung. Misalnya melalui telepon, email, atau berbicara berhadapan (face-to-face).

4. To Whom

To whom yaitu siapa penerima pesan atau tujuan dari komunikator. To whom ini bisa kepada seseorang, kelompok, organisasi, hingga negara yang akan menerima pesan tersebut.

5. With What Effect

Unsur terakhir dalam komunikasi bisnis adalah with what effect, yaitu efek atau dampak yang terjadi antara pemberi dan penerima pesan. Efek di sini bisa berupa perubahan sikap, bertambahnya wawasan dan dorongan untuk melakukan sesuatu.

Teknik Komunikasi Bisnis

Teknik komunikasi bisnis mencakup berbagai metode dan strategi untuk menyampaikan informasi dengan jelas dan efektif. Berikut beberapa teknik komunikasi bisnis yang umum digunakan.

1. Ketepatan Bahasa

Teknik pertama yang penting dalam komunikasi bisnis adalah ketepatan bahasa. Dengan kata lain, Anda perlu menggunakan bahasa yang tepat, jelas, dan sesuai dengan audiens. Hindari istilah teknis yang mungkin tidak dimengerti oleh semua pihak.

2. Penggunaan Media yang Tepat

Memilih media komunikasi yang sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan. Media ini bisa berupa penggunaan email, presentasi, rapat, atau bahkan media sosial tergantung pada konteksnya.

3. Aktif Mendengarkan

Untuk komunikasi yang efektif, mendengarkan adalah salah satu kunci yang sangat penting. Berikanlah perhatian penuh pada orang yang berbicara, tanpa peduli bagaimana kedudukannya di perusahaan. Hal ini akan menunjukkan bahwa Anda benar-benar mendengarkan dan memberikan umpan balik yang sesuai.

4. Penyampaian Pesan Secara Berurutan

Pastikan bahwa pesan disampaikan dengan urutan logis dan struktur yang mudah dipahami oleh penerima. Tidak hanya itu, Anda juga perlu memastikan bahwa pesan telah dipahami dengan benar dengan bertanya pertanyaan atau meminta konfirmasi.

5. Gaya Komunikasi yang Sesuai

Pastikan untuk melakukan adaptasi gaya komunikasi sesuai dengan situasi dan audiens. Misalnya, gaya komunikasi formal dalam surat resmi bisnis dan lebih santai dalam interaksi sosial.

Dari penjelasan tersebut, bisa dipahami bagaimana peran penting komunikasi bisnis untuk kelangsungan perusahaan atau brand Anda. Komunikasi yang efektif juga menjadi salah satu aspek penting dalam penerapan strategi pemasaran untuk mencapai target bisnis.

Kembangkan Bisnis dengan Komunikasi dan Strategi Digital yang Jitu

Komunikasi bisnis adalah salah satu faktor penting bagi pertumbuhan bisnis Anda. Dengan komunikasi bisnis yang efektif, Anda tak hanya membangun hubungan kerjasama yang baik dengan konsumen, tapi juga mengoptimalkan kerja internal dalam membangun perusahaan.

Selain komunikasi bisnis, strategi digital juga merupakan hal yang perlu Anda terapkan untuk mengembangkan bisnis. Agar lebih optimal, Anda bisa mempercayakan penerapan strategi digital marketing pada agensi profesional BigEvo Digital Agency. 

BigEvo merupakan agensi digital yang berstatus sebagai Google Premier Partner, yang telah berpengalaman dalam menemukan strategi digital terbaik. Dengan tim yang mumpuni, BigEvo siap membantu Anda dalam penerapan strategi digital marketing yang akan membantu perkembangan bisnis.

Bersama BigEvo, Anda dapat memilih berbagai layanan digital yang sesuai dengan kebutuhan dan target yang ingin dicapai oleh bisnis. Mulai dari Social Media Marketing, Social Media Management, KOL Marketing, Live Streaming, Community Activation, Digital Advertising, SEO Optimization, dan masih banyak lagi.

BigEvo telah berpengalaman dalam mengembangkan bisnis dengan komunikasi dan strategi digital  yang jitu. Diskusikan kebutuhan dan target bisnis Anda bersama tim profesional kami  di email team@bigevo.com. BigEvo, your trusted digital agency.



Share:



Product Branding: Pengertian dan Manfaatnya untuk Bisnis
Product branding adalah strategi untuk menciptakan identitas produk agar mudah dikenali, meningkatkan daya saing, dan menarik minat konsumen. ...
by Izza  |  21 Mar 2025
Promosi Produk Online: Cara Ampuh Tingkatkan Visibilitas dan Penjualan
Promosi produk online adalah upaya pemasaran melalui platform digital untuk menjangkau audiens lebih luas dan meningkatkan penjualan bisnis Anda. ...
by Izza  |  17 Mar 2025
Internet Marketing: Strategi Ampuh untuk Mengembangkan Bisnis di Era Digital
Internet marketing adalah strategi promosi online melalui SEO, media sosial, email, dan konten digital untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. ...
by Izza  |  17 Mar 2025
    Whatsapp BigEvo